Sentraya Bhuana PMPA FSSR UNS (Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta) ikut menghadiri dalam acara “Memperingati 200 Tahun Meletusnya Gunung Tambora” di pulau Dompu, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat 11 April 2015.
Event besar yang diadakan oleh pemerintah daerah Tambora bertujuan untuk menyongsong wilayah gunung Tambora dan sekitarnya untuk dijadikan sebagai deklarasi Taman Nasional Gunung Tambora.
untuk lebih jelas berikut foto-foto perjalanannya seperti apa gunung Tambora itu :
 |
Sebelum Keberangkatan di Sekretariat Sentraya Bhuana |


 |
itu dia… |
 |
itu dia yang lainnya.. |

 |
Foto Ceria Bersama |

 |
Panggung Acara Tambora Menyapa Dunia |

 |
Foto Bersama salah satu pendiri Sentraya Bhuana pak Ilyas, salah satu dosen di perguruan tinggi Universitas Mataram dan asli Mataram |
 |
Dari kiri: M. Aditya Pratama, Pak Ilyas (Salah Satu Pendiri Sentraya Bhuana), Hamzah Bastian |

 |
Siap mengantarkan ke tujuan pendakian |

 |
ambil yang matangnya saja |

 |
sampai di Camp peristirahatan sebelum melanjutkan perjalanan |


 |
Shelter buatan tempat untuk berlindung sementara |

 |
Welcome to the Jungle |
 |
Masak sekaligus membuat api unggun sebagai penghangat dan agar hewan liar tidak mendekat di camp.. |

 |
Sebelum Melanjutkan Perjalanan |
 |
Kelembaban kawasan hutan tambora yang cukup tinggi membuat tanaman lumut dan paku-paku’an tumbuh subur disini. |
 |
Hutan di Kawasan Tambora masih sangat lebat dan masih terjaga sehingga medan yang dilalui bisa dibilang masih liar. |
 |
Up the Hill |

 |
Enter the Jungle |
 |
Beristirahat sejenak setelah perjalanan yang cukup panjang |
 |
Hampir sampai tujuan |
 |
Jalan Setapak Menuju Puncak |
 |
Take A Rest and Enjoy a Gift From God |

![]()  |
Mulut tebing Kaldera Tambora |

![]()  |
Sangat disayangkan, masih ada yang ‘sembarangan’ |
![]()  |
SENTRAYA BHUANA UNIFORM |
 ![]() |
with proud and with aware |
![]()  |
salah satu mata air di Tambora |

Sayang sekali saat itu kabut cukup tebal sehingga penampakan kawah tambora minim untuk di dokumentasikan, tapi setidaknya kini Tambora menjadi kawasan Taman Nasional, dengan begitu diharapkan kelestarian alamnya dapat lebih terjaga lagi..
Itulah beberapa foto perjalanan yang dapat kami sampaikan dan semoga bermanfaat…
Tetap Semanagat, Tetap Lestari, dan Jangan berhenti bereksplorasi..
Bonus
Salam Lestari..
Dok.: Hamzah Bastian (SBXXIII) & M. Aditya Pratama (SBXXIV)